Outing Class ke Museum Pendidikan Nasional

Assalammu'alaikum W.W

Hai Sahabat semuanya apa kabarnya? Semoga sehat selalu  dan senantiasa berada dalam lindunganNya ya.

Rasanya anak-anak sudah tidak sabar menunggu hari ini. Sebab hari ini Kamis, 8 Nopember 2018 kami akan melakukan Outing Class. Sejak beberapa hari lalu persiapan sudah dilakukan. Kami ,guru siswa dan orang tua berbagi tugas supaya kegiatan ini berjalan lancar. Dan akhirnya dengan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengunjungi Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia ( Mupenas UPI).

Pukul 09.30 kami sudah sampai. Perjalanan ke Mupenas UPI  kurang lebih hanya 30 menit. Sengaja kami pilih angkutan umum, supaya anak-anak belajar dan mendapatkan pengalaman langsung tentang transportasi angkutan umum. Letak Museum ini di dalam kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), JL Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 40154  Jawa Barat Indonesia. Masuk melalui gerbang pertama, tampak mesjid Al Furqan. Mesjid  yang menjadi ciri religiusnya warga UPI sebagai pusat ibadah  dan kegiatan  keagaamaan  civitas akademik dan mayarakat sekitar. Melewati lapangan terbuka yang hijau, gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), bangunan kampus yang modern dan gedung isola yang merupakan saksi sejarah berdirinya UPI.

Oh iya Outing Class adalah salah satu media pembelajaran yang membawa siswa melihat langsung objek yang akan dipelajarinya. Media ini dinilai menyenangkan bagi siswa karena dapat mengatasi kejenuhan belajar yang selama ini lebih banyak berada di dalam kelas.  Sambil belajar mereka akan berekreasi melihat  langsung objek belajar yang selama ini mereka dapatkan di dalam kelas. Harapannya akan tumbuh semangat dan motivasi baru. Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan. Selain itu media ini diharapkan dapat menumbuhkan dan membangun kedekatan dan kerjasama antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru-dengan guru, begitu juga kedekatan dengan orang tua siswa.

Sejarah Singkat Muspenas UPI

Museum Pendidikan Nasional UPI diresmikan oeh  Gubernur  Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, Lc. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2015.  Mupenas UPI ini digagas oleh Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata M.Pd. Museum ini dibangun sebagai bentuk tanggung jawab UPI sebagai perguruan tinggi yang ikut menjaga kelestarian warisan budaya dan sejarah khususnya di bidang pendidikan.  Seperti visinya  Menjadikan Museum Pendidikan Nasional sebagai lembaga edukasi, dan riset perkembangan Indonesia serta rekreasi yang "Leading And Outstanding".  Jika Museum identik dengan tempat menyimpan benda kuno maka Mupenas ini adalah bangunan yang tidak hanya menyimpan benda kuno atau rekam jejak masa lalu, tetapi masa sekarang dan rencana  masa yang akan datang. Ini yang membedakan dengan museum-museum lainnya.

Isi Mupenas UPI

Mupenas UPI memiliki bangunan modern berlantai lima dengan view yang menarik di  kawasan kampus  Universitas Pendidikan Indonesia, letaknya juga sangat strategis di pusat kota dan dekat dengan destinasi wisata maupun kuliner. Lantai halaman yang luas untuk menunggu pengunjung masuk. Bangunan Ampiteater yang luas  di sampingnya dengan dome yang cantik.

• Lantai Pertama 

Penjelasan sebelum masuk ke ruang audiovisual

Di lantai pertama kami disambut oleh guide yang ramah yang siap menemani.  Di ruangan ini terdapat ruang audiovisual yang  menjelaskan secara menyeluruh tentang mupenas ini. Ada juga ruang pameran tidak tetap dan tempat cindera mata juga minuman gratis yang tersedia di meja reservasi. Di lantai ini juga terdapat pendidikan jaman pra -aksara, pendidikan berbasis agama, pendidikan jaman pendudukan Jepang. Sejarah menteri pada masa ke masa. Ada juga display elektronik sebagai tambahan melalui foto digital elektronik,konvensional serta video, serta komputer  interaktif aneka permainan games yang berhubungan dengan ruangan ini. Di lantai pertama   juga terdapat toilet yang bersih.

• Lantai kedua 

Cerita pendidikan dari masa ke masa

Lantai kedua diisi oleh  cerita tentang pendidikan jaman kemerdekaan, koleksi ijazah dari masa ke masa, sejarah guru, tokoh-tokoh pendidikan nasional dan sejarah UPI. ada display bangunan sekolah, konsep pendidikan, kurikulum, pelajaran, cara belajar ,hingga biaya sekolah.

•  Lantai Ketiga

Sepeda sebagai alat transportasi guru pada waktu itu

Ruang pamer di lantai ketiga diisi dengan sejarah pendidikan di Jawa Barat. Sejarah Mang Koko, Isola,permainan anak di anjungan Jawa Barat, sejarah rektor dari masa ke masa dan peranan UPI dalam dunia pendidikan. Di lantai ini juga terdapat pajangan patung lilin gambaran seorang guru dari masa ke masa

• Lantai keempat

Edu games yang menarik "Education Future"

Di lantai keempat ini terdapat ruang pamer pendidikan masa depan "Future Education". yang menyajikan berbagai games education dalam inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi, STEAM Education Centre yang terangkum dalam Taman Sains. Anak-anak bisa mencoba langsung games ini. Juga ada Museum mini  kontemporer Wirayudha Brata yang memamerkan senjata.

• Lantai kelima

Dari lantai ini terlihat keindahan pemandangan

Lantai kelima ini disiapkan sebagai taman dan area out door cafe, di mana para pengunjung bisa menikmati pemandangan ke arah selatan UPI menikmati pemandangan Gunung Tangkuban Perahu, menikmati indahnya Gedung Isola sambil menikmati kuliner .

Jam operasional Mupenas UPI:

• Senin sampai Kamis pukul 09.00- 15.00.
• Jumat dan Sabtu pukul 09.00-15.30
• Sabtu-Minggu melayani pengunjung yang sudah memesan di atas 300 orang

Tiket Masuk :

• Perorangan Rp. 5000,-
• Dewasa Rp. 5000,-
• Anak di bawah umur 5 tahun  gratis
• Anak di atas 5 tahun  Rp. 5000,-
• Wisman  Rp. 15.000,-

Jika masih penasaran dan ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut , dapat menghubungi line   (+62) 813 2151 2052, museumpendidikannasional@upi.edu, www.museumpendidikannasional.upi.edu.

Nah itu ya sahabat, Outing Class kita hari ini. Semoga bermanfaat ya. Yuk yang belum, segera kunjungi Museum Pendidikan Nasional UPI ini. Setelah berkunjung ke tempat ini masih banyak destinasi wisata yang menarik dan mengedukasi lainnya di Bandung dan sekitarnya tentunya dengan wisata kuliner lainnya yang membuat ingin datang lagi.

Wasalam

Salam edukasi,

Enasusanti