Assalammu'alaikum W.W
Hai sahabat semuanya, semoga sehat selalu ya...
Hai sahabat semuanya, semoga sehat selalu ya...
Pagi hari Pasukan Biru sudah berkumpul di Yayasan Amal Keluarga Kecamatan parongpong Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 60 sekolah dari tingkat PAUD,SD dan SMP. Tanggal 25 November adalah peringatan HUT PGRI (Pendidikan Guru Republik Indonesia) yang ke-73 dan HGN (Hari Guru Nasional ) yang ke-24. Peringatan yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2018, lebih awal satu hari ini tidak mengurangi kekhidmatan dan kemeriahannya. Dari guru,oleh guru dan untuk guru.
Tema yang diusung dalam kegiatan HUT PGRI dan HGN ini adalah adalah "Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad ke-21." Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dibuka oleh Ibu kepala UPT Pendidikan SD dan Paudni dan bapak Ketua PGRI Kecamatan parongpong. Dalam sambutannya beliau mengingatkan kewajiban dan peran para guru terutama ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk meningkatkan kinerja dan profesionalime guru yang sesuai dengan Visi Misi Kabupaten Bandung Barat " Mewujudkan Bandung Barat yang Akur (Aspiratif, Kreatif,Unggul dan Religius) berbasis pengembangan ekonomi,optimalisasi sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia. Dengan jargon Bandung Barat Lumpat (Bandung Barat Berlari), meningkatkan kinerja sehingga meraih berbagai target di berbagai bidang.
Berbagai Kegiatan Dalam Rangka Memperingati HUT PGRI dan HGN |
Setelah ditutup do'a acara dilanjutkan dengan lomba gerak jalan dan lomba permainan olahraga tradisional seperti egrang, bakiak dan dogongan. Acara diakhiri dengan Gembrong Liwet (Makan Nasi bersama). Lomba Gerak jalan melintasi perkebunan di Parongpong. sambil berjalan menyusuri jalan desa , kita bisa menikmati indahnya pemandangan sambil menghirup udara segar. Setiap sekolah mendapatkan nomor peserta dan berhak mendapat door prize.
Gerak jalan merupakan kegiatan rutin memperingati HUT PGRI dan HGN setiap tahunnya, |
Nah ini sekilas permainan olah raga tradisional yang dilombakan dalam memeriahkan HUT PGRI dan HGN :
- Egrang. Jenis permainan olah raga tradisional dengan dua buah bambu yang digunakan sebagai alat untuk berjalan. Permainan ini membutuhkan ketangkasan dan konsentrasi tinggi . Pemenangnya adalah yang paling cepat tiba di tujuan tanpa terjatuh.
Perlombaan egrang yang memerlukan ketangkasan dan konsentrasi - Bakiak. Bakiak adalah jenis permainan olah raga tradisional yang memerlukan ketangkasan dan kekompakan dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki yang terbuat dari ban bekas yang dipaku pada kedua sisinya. Jumlah pemain setiap kelompok lebih dari satu orang. Mereka harus kompak melangkah bersama sampai tujuan yang telah ditentukan, satu kesalahan menyebabkan kelompoknya terjatuh. Kelompok yang tiba lebih dulu, akan menjadi juara.
Perlombaan bakiak yang seru dan mengasyikan meriahkan HUT PGRI dan HGN - Dogongan. Permainan dogongan adalah kebalikan dari tarik tambang. Kedua regu saling mendorong adu kekuatan untuk mendapatkan kemenangan. Alat yang digunakan adalah bambu. Kekuatan dan kekompakan diperlukan dalam permainan ini. Permainan yang paling seru di acara HUT PGRI dan HGN ini.
Dogongan , permainan yang membutuhkan kekompakan dan tenaga yang kuat |
Tidak terasa hari sudah semakin siang, azan zuhur telah berkumandang. Saatnya isoma . Setelah salat zuhur kami berkumpul dan makan bersama-sama. Setiap sekolah berkumpul membuka bekal makan siangnya masing-masing. Ada nasi liwet, ayam, ikan asin, jengkol ,sambal dan lalapannya, wah mantap. Kami makan bersama-sama dengan alas daun. Nah ini adalah bagian acara yang ditunggu oleh para peserta HUT PGRI dan HGN. Maklum tenaga sudah terkuras oleh berbagai macam kegiatan.
Gembrong Liwet acara yang paling ditunggu oleh peserta HUT PGRI dan HGN |
Waktu sudah menunujukkan pukul dua siang, setelah operasi bersih kami pulang akan melanjutkan aktivitas masing-masing dengan satu tekad setelah peringatan HUT PGRI dan HGN . Hari ini kami harus lebih baik dari kemarin, terutama dalam meningkatkan profesionalisme kami sebagai guru. Masih banyak PR yang harus dikerjakan sebagai pendidik bangsa. "Guru harus mampu datang lebih awal ke dalam dunia kehidupan peserta didik masa depan." Itu adalah salah satu ilmu yang didapatkan pada waktu berkunjung ke Museum Pendidikan Nasional (Mupenas) UPI.
Dlalam kesempatan memperingati HUT PGRI dan HGN ini Saya mengucapkan selamat hari guru untuk guru-guruku dan teman-teman semua yang sudah banyak memberi arti dan warna dalam kehidupan ini. Terima kasih tak terhingga serta do'a yang terucap , semoga setiap tetes keringat, tenaga,waktu,fikiran dan harta yang tercurah dicatat sebagai amal soleh yang akan menghantarkan kita menggapai RidhoNya meraih keberkahan dan kebahagian di dunia dan akhirat, aamiin.
Guru mulia karena karya.
Sumber : Youtube.com, lagu yang diperdengarkan ketika memeriahkan HUT PGRI dan HGN
Wasalam
Enasusanti