Inilah 5 fakta Jembatan Unik Cirahong

Liburan sudah hampir usai, namun masih ada cerita yang belum selesai. Sisa waktu liburan kami gunakan untuk pulang ke kampung halaman suami dan bersilaturahim dengan orang tua dan keluarga.  Setiap pulkam, kami selalu penasaran ingin melewati Jembatan Cirahong, untuk merasakan sensasi deg-degannya. Jembatan kereta api Cirahong terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Jembatan ini menghubungkan Tasikmalaya dan Ciamis melalui Manonjaya begitu pula sebaliknya. Ada yang membuatnya berbeda dengan jembatan lainnya yang ada di Indonesia. Yuk, Kita simak!

1.  Umur Jembatan Ini 125 Tahun

Jembatan ini dibuat pada tahun 1893 pada zaman Hindia Belanda dan diperkuat kembali pada tahun 1954 oleh pemerintah Indonesia.

                                  

2.  Jembatan Cirahong Memiliki Kontruksi yang Kuat

Jembatan ini terbuat dari baja yang banyak dan cukup rapat. Dengan rusuk kontinu dan rusuk pelat  pada bagian atas dan bawahnya.

3.  Jembatan Cirahong Memiliki Dua Fungsi

Ini yang membedakannya dengan jembatan kereta api yang lainnya. Pada bagian atas jembatan berfungsi sebagai jembatan yang dilalui kereta api, sedangkan bagian bawahnya berfungsi sebagai orang yang berjalan maupun kendaran yang lewat seperti kereta kuda,gerobak,sepeda,motor atau mobil.

                           

4.  Di  Dalam Jembatan  Ini Kita Merasakan Sensasi Keunikannya

Bagian bawah jembatan hanya  bisa dilalui oleh oleh satu mobil yang searah. Jadi yang yang akan memasuki jembatan ini harus antri bergiliran. Jangan takut banyak sukarelawan yang membantu mengatur keluar masuknya kendaraan. Pijakan jembatan yang terbuat dari papan jati mengeluarkan bunyi grudag-grudug ketika ban kendaraan melewatinya.

5.  Cerita Mistis dari Penduduk Sekitar

Konon katanya ada beberapa orang yang nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan ini. Tinggi jembatan ini 66 meter di atas permukaan  sungai Citanduy.


                           

Namun rasa takut itu akan hilang dengan sendirinya ketika kita melewatnyai dan berada di atas jembatan Cirahong ini.  Kita bisa menyaksikan pemandangan indah sepanjang 202 meter. Hamparan sawah dan Sungai Citanduy yang sungguh mempesona, membuat kita takjub akan penciptanya. Belum lagi jika kebetulan kita melewatinya, bersamaan waktunya dengan kereta api yang akan melintas tepat diatas kepala kita, benar-benar uji nyali yang membuat ketagihan. Sudah 125 tahun yang lalu, namun jembatan Cirahong masih berdiri kokoh dengan indahnya. Menjadi saksi bisu perjalanan orang-orang  yang melewatinya.

O iya, sebelum ke kampung halaman suami, kami singgah dulu di kota Garut, untuk menikmati objek wisata Sabda Alam dan kulinernya.

Silahkan mampir di Pesona Kota Intan

Nah, yang penasaran ingin merasakan sensasi deg-degan melintas di jembatan Cirahong, coba deh, lewat ke jalur ini apabila kebetulan singgah ke kota Tasikmalaya atau Ciamis.



"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi(seraya berkata):"Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau maka peliharalah kami dari siksa neraka" (QS.3 : 190-191)



Selamat berlibur bersama keluarga tercinta.

salam,

Enasusanti

30 komentar:

  1. Asik ini tampilan blog nya.. pasti seru memasuki jembatan penuh cerita, berasa ikut bertualang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak seru walaupun deg-degan, makasih ya Mbak

      Hapus
  2. Jembatannya sudah berumur 125 tahun? Indonesia merdeka sudah berapa tahun? Semuanya tetap berfungsi. Woww! Penasaran siapa ya arsiteknya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu Mbak arsiteknya kudu dicari dulu, pokonya ini dibangun pada waktu zaman kolonial sepertinya dari mereka deh arsiteknya, cuma untuk pekerjanya banyak dari rakyat Indonesia.

      Hapus
  3. Wih bisa di coba nih, hihi, makasih bun infonya, nanti kalo main ke tasik boleh nih merasakan sensi melewati jembatan cirahong. Kuat juga udah 125 tahun. Masyaallah

    BalasHapus
  4. Kuat juga jembatannya. Walapun sdh lama dibangunnya. Tidak spt sekarang, baru beberapa tahun sdh ambruk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, kadang masa lalu nggak selalu kurang baik ya Mba. Kalo bagus mah sebaiknya dicontoh

      Hapus
    2. Iya Mbak, kadang masa lalu nggak selalu kurang baik ya Mba. Kalo bagus mah sebaiknya dicontoh

      Hapus
  5. Kayaknya di kota saya juga ada mb, jembatan berumur ratusan tahun. Awet pula konstruksinya.

    BalasHapus
  6. waduh kudet banget saya. Padahal asli Ciamis. Ya tapi memang lama merantau karena sekolah siih :)

    BalasHapus
  7. Bangunan-bangunan peninggalan Belanda biasanya kokoh dan memiliki arsitektur yang bagus. Makanya sebagian besar masih bermanfaat dan memang dipertahankan sehingga sering ada peremajaan. Ya, ternyata Belanda nggak cuma menjajah aja ya, minimal ada yang masih ada peninggalannya yang memiliki faedah.

    BalasHapus
  8. Bagus jembatannya kokoh tetap harus hati hati

    BalasHapus
  9. Wooww, keren mbak, nambah pengetahuan aku, yang buat jembatanny siapa yaa *mengingat2 siapa yang menjajah Indonesia saat itu, thanks berbagi info sejarah dan halan2 nya mbak

    BalasHapus
  10. Wuih mayan ngeri ya mba kalau naik jembatannya .. aku belum pernah lewat sini. Paling banter melipir dari Banjar-Ciamis-Tasik pas mau ke Bandung wkwkwk. Seru ya pastinya lewat di tengahnya

    BalasHapus
  11. Seru....tapi pasti deg2an sangat ya mba 😊. Itu aku sih 😅

    BalasHapus
  12. Jembatan usia 125 thn masih kokoooh? OMG, apa kabar jembatan2 zaman now yg blm 10 thn udah ambruk. Jembatannya keren ya mbak, pasti seru utk foto-foto.

    BalasHapus
  13. Ngebayanginnya kok syereem banget yaaa...apalagi sensasi bunyinya pas dilewati. Itu kalau pas kereta lewat dan kita jalan di bawahnya, cem mana rasanya yaaa?

    BalasHapus
  14. jadi pengin merasakan sensasi pas lewat di atas jembatan. penasaran juga dengan cerita mistisnya. Terima kasih informasinya.

    BalasHapus
  15. Noted deh mb. Spa tahu ada rejeki bisa lihat jembatan Cirahong. Aq ke Garut udah 2 kali mb...

    BalasHapus
  16. Unik euy Cirahong. Termasuk cagar budaya bukan ya? Bagus juga ini kalo dijadikan setting film :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak suka dojadikan setting film. Nah kalau soal cagar budaya harus browsing dulu deh hehe, makasih ya

      Hapus
  17. Wah sudah 125 tahun, dan masih berdiri kokoh? Luar biasa.Jembatan zaman sekarang aja, ada yang baru dibangun sudah roboh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak. Harusnya banyak belajar ya Mbak dari arsitek zaman dulu.

      Hapus
  18. Mengapa banyak naman daerah dijawa barat yg berawalan ci ya teh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ci itu sama dengan cai artinya air Uni. Sungai itu identik dengan air. Jadi bisa dikatakan Ci itu untuk menggantikan nama sungai.

      Hapus
  19. jembatannya awet sekali. iNdah dan unik. Jadi pengen merasakan jalan di bagian seperti lorong itu. Cuma serem juga ada cerita mistisnya gitu

    BalasHapus
  20. Wah kok aku jadi merinding ya bun hihihi. Soalnya usia jembatannya 125 tahun. Takjub sekaligus pasti deg-degan lewat sana takut nggak kuat ditambah ada cerita ada beberapa orang yg bunuh diri di sana. Aih aku mah mkin parnoan

    BalasHapus