Assalammua'laikum sahabat semua,



semoga kita senantiasa berada dalam lindunganNya, walaupun akhir-akhir ini di daerahku suhu lumayan ekstrim, siangnya panas dan  malamnya sangat dingin. Padahal daerahku masih termasuk pegunungan di sekitar patahan Lembang.

Seperti biasa pulang sekolah, sore hari tak sengaja menemukannnya di bak mobil terbuka. Pesona kecantikannya mengundang keluarnya isi dompet. Si cantik Mangifer indica l kutivar  ternyata  namaya, atau orang menyebutnya gedong gincu. Gedong gincu ini banyak ditemukan di Jawa Barat terutama Majalengka,Indramayu ,dan Cirebon.

Secantik tampilannnya dan seenak rasanya, buah mangga ini memiliki harga paling tinggi dibanding dengan jenis mangga lainnya. Mangga jenis mempunyai bentuk,ukuran,warna,rasa, dan bau yang khas dan menarik.

Gedong gincu mempunyai banyak khasiat terutama untuk kesehatan di samping penawar rasa lapar tentunya. Kandungan seratnya membantu melancarkan proses pencernaan, vitamin A yang terkandung di dalamnya membawa manfaat untuk kesehatan mata. Vitamin B kompleks mengandung anti stress. Vitamin C  meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki sel tubuh yang rusak. Vitamin E untuk kesehatan kulit, potasium untuk menurunkan  tekananan daerah, zat besi untuk mengatasi anemia, selenium untuk melindungi jantung dan kalsium untuk mencegah osteoporosis.

Wah ternyata banyak sekali manfaatnya ya, mangga gedong gincu ini. Nah sepertinya mangga gedong gincu  ini bisa jadi alternatif buah yang kita konsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di tengah keekstriman suhu.  Alhamdulillah masih berkesempatan diberi rizki untuk membelinya dan nikmat sehat untuk merasakan lezatnya si cantik Mangifer indica l kutivar.

Ayo yang belum coba...rasakan sensasi manis asam segarnya. O ya di daerahku harganya dua puluh lima ribu rupiah saja untuk satu kilogramnya


wasalam,

Ena


View Post
Assalammu'alaikum,

Bangunan Penyimpanan Teleskop

Hai sahabat semuanya hari ini saya akan mengajak sahabat semua untuk wisata literasi ke beberapa tempat yang berada di daerah Lembang Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Pasti sudah tidak asing lagi ya dengan daerah Lembang. Banyak objek wisata yang berada disana.

Wisata  literasi tidak hanya menikmati hiburan biasa. Di dalam wisata literasi ada nilai-nilai edukasinya, di sana kita tidak hanya melihat atau menikmati objek wisatanya saja tetapi mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat disampaikan pada orang lain.

Tempat yang  di kunjungi adalah Teropong Bintang Bosscha dan Taman Bunga Begonia. Yuk kita intip wisata literasinya.

 Teropong Bintang Bosscha




Teleskop  Refraktor Ganda Zeiss

Teropong Bintang Bosscha atau Observatorium Bosscha  terletak di Teropong Bintang Lembang Jawa Barat dengan no telepon (022) 2786027. Observatorium Bosscha ini adalah salah satu tempat wisata Budaya Bandung dan sebagai Benda Cagar Budaya nasional yang sangat penting.  Bangunan yang didirikan  pada tahun 1923 di areal tanah seluas 600 hektar ini dibangun pertama kali dengan dana dari seorang pengusaha  kaya Hindia Belanda yang bernama  Karel Albert Rudolf Bosscha dengan bantuan para astronom kenamaan Belanda. Pada tahun 1959 pengelolaannya di serahkan kepada  perguruan tinggi ITB dan sebagai  satu-satunya pusat lembaga penelitian dan pelatihan astronomi Indonesia.

Untuk masuk ke tempat ini pengunjung dikenakan tarif Rp.15.000,00 untuk kunjungan siang dan Rp.20.000,00 setiap orangnya untuk kunjungan malam. Jadwal kunjungan untuk rombongan hari Selasa,Rabu dan Jum'at dan harus reservasi beberapa minggu sebelumnya dan membuat surat izin . Sedangkan untuk perorangan atau keluarga bisa langsung datang ke lokasi mulai pukul 09.00 sampai pukul 14.30 hanya pada hari Sabtu saja. Untuk sesi kunjungan malam dari mulai pukul 17.00 sampai pukul 20.00. Kunjungan malam ini dibuka pada musim kemarau biasanya periode April sampai Oktober.


Ruang Multi Media
Teropong Bintang Bosscha memiliki 7 jenis teleskop . Teleskop Refraktor ganda Zeiss,Teleskop Schmidt Bima Sakti, Teleskop Refraktor Bamberg,Teleskop Cassegrain GOTO, Teleskop Refraktor Unitron,Teleskop Surya dan Teleskop Radio. Teleskop itu berfungsi untuk mengamati benda langit seperti bintang,bulan,galaksi, matahari, memfoto benda langit, menentukan hilal, mengamati gerhana dan penelitian benda langit lainnya. Teleskop ini berada dalam sebuah bangunan yang beratap silinder yang atapnya bisa dibuka dan ditutup. Lantainya pun bisa dinaikkan atau diturunkan.

Memasuki kawasan teropong Bintang Bosscha, mulai terasa sejuknya udara pegunungan yang berada pada ketinggian 1300 m diatas permukaan laut. Di area parkir terdapat hamparan rumput dan pepohonan yang rindang. Kita dapat beristirahat sambil menikmati udara segar pegunungan, boleh juga  membuka bekal makanan dan minuman di area tersebut, asalkan sampahnya dibuang ke tempatnya. Di area parkir juga terdapat mushola dan toliet untuk para pengunjung. Beberapa meter dari kawasan parkir terdapat ruang multi media untuk pemutaran film dokumenter tentang galaksi dan benda langit. Tak jauh dari sana terdapat koperasi yang menyediakan minuman dan cenderamata khas Bosscha dengan harga yang terjangkau. Untuk melihat teleskop kita harus berjalan lagi beberapa meter. Jangan khawatir kita akan di pandu untuk mengelilingi tempat itu.


Cenderamata khas Bosscha

Kawasan   ini terletak 15 km  dari bagian barat kota Bandung , menyuguhkan wisata yang istimewa. Selain hiburan kita juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang unik dan menarik melihat indahnya benda-benda langit melalui teleskop yang ada di Teropong Bintang Bosscha. Setelah kunjungan ke Bosscha ,sahabat semuanya dapat berkunjung ke tempat wisata lain yang  menarik di sekitar kawasan Lembang atau Kota Bandung.

Nah bagaimana seru bukan wisata literasinya ? Sampai jumpa diwisata literasi berikutnya di Taman Begonia Lembang.




Salam

Ena














View Post
View Post
View Post
Assalammu'alaikum, sahabat semua...




Sedikit berbagi cerita ya di September ceria ini.  Setelah shalat dzhuhur kami bergegas pergi, kami memakai seragam hitam putih plus kerudung putih. Bukan mau magang di toko yaa... Bergegas kami turun,  sedikit tengok kiri kanan, maklumlah yang berkumpul disana anak-anak muda semua hehe..
Dan berkumpullah kami di aula. Setelah acara pembukaan, kami diintruksikan untuk mencari ruangan masing-masing, jadwal matrikulasi sampai sore nanti akan segera di mulai.

Ditangga saya berpapasan dengan seorang anak muda , ah siapa ya lupa lagi. habis tadi kurang konsentrasi, mata tertuju mencari tempelan kertas di pintu ruanagan. "Assalammu'alaikum, Ibu kuliah lagi di sini?"  sapanya. "Saya dulu belajar Bahasa Inggris sama Ibu katanya lagi sambil tersenyum. Aku hanya bisa ber oohhh sambil tersenyum menjawab salam dan pertanyaannya.

Yaa tugas kembali membawaku ke sini, harus ngampus lagi , kembali ke kampus biru, walaupun birunya tak lagi sama. Bismillah kubulatkan tekad tak hanya menunaikan tugas, namun niatku ingin bersungguh-sungguh mencari ilmu. Bukankah Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu. Tak ada kata terlambat, aku harus semangat. Ini pilihanku dan semua pilihan pasti ada konsekuensinya. Allah SWT sudah membukakan jalan lebar-lebar, tinggal aku yang harus mengisi dengan sebaik-baiknya.

Hari kedua ke kampus persiapan cukup ekstra, menyiapkan tugas buat anak-anak di sekolah dan pembagian tugas di rumah. Kucoba beri pengertian kepada anak-anak bahwa Ibunya sekarang mempunyai amanah yang baru. Si bungsu masih protes awalnya, namun setelah diberikan pengertian alhamdulillah dia mengerti, begitu pun suami yang ridha istrinya untuk kembali belajar, pada saat dia kembali ke rumah setiap akhir pekannya. Ku titipkan anak-anakku di sekolah dan keluargaku di rumah kepadaMu ya Rabb.

Sekarang tinggal semangat yang harus tetap kujaga agar selalu menyala. Semoga Engkau mudahkan ikhtiar ini, dan tercatat sebagai amal sholehah, aamiin.

"Semangat ngampus lagi, kampus biru, walau  birunya tak lagi sama,  Bismillah..."




Wasalam

Ena












View Post